Dalam laporan keuangan 2009 itu, laba bersih BMTR hanya sebesar Rp 157, 20 miliar. Sementara, keuntungan bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp 425,75 miliar.
Tergerusnya laba BMTR juga bukan karena selisih nilai tukar rupiah. Bahkan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat memberikan keuntungan sebesar Rp 374,44 miliar tahun lalu. Sementara pada 2008 lalu, BMTR justru harus menanggung kerugian sebesar Rp 292,40 miliar.Lantas apa yang membuat laba bersih BMTR tergerus? Merosotnya kinerja BMTR pendapatan berkurang terutama dari sektor telekomunikasi. Total pendapatan bersih 2009 hanya sebesar Rp 5,03 triliun. Bandingkan dengan 2008 silam, pendapatan bersih mencapai Rp 5,38 triliun.
Faktor lainnya adalah kerugian akibat pelepasan investasi dan pajak. Kerugian investasi mencapai Rp 109,08 miliar sedangkan beban pajak sebesar Rp 259,42 miliar.
No comments:
Post a Comment