Monday, April 5, 2010

Laba Bersih Bumi Resources 2009 Anjlok 95,16%

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan penurunan laba bersih signifikan sepanjang 2009 sekitar US$190,448 juta atau anjlok 95,16% dari perolehan sebelumnya mencapai US$371,690 juta.
Demikian penjelasan manajemen BUMI dalam keterangan resminya, Senin (5/4).
Anjloknya laba bersih perusahaan tambang batubara ini lantaran turunnya pendapatan perseroan sekitar 4,70% dari US$3,378 miliar kini menjadi US$3,219 miliar, diakibatkan beban pokok penjualannya meningkat 19,83% dari US$1,765 miliar menjadi US$2,115 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor perseroan turun tipis 31,57% dari US$1,512 miliar kini menjadi US$1,103 miliar.
Walaupun beban pokok penjualan meningkat, namun perseroan berhasil menurunkan beban usaha penjualan sekitar 26,70% dari US$373,224 juta menjaid US$272,574 juta. Sehingga jumlah beban usaha pun menurun sekitar 8,82% dari US$510,520 juta menjadi US$465,447 juta.
"Walaupun laba usaha kami anjlok, namun perseroan berhasil memperoleh untung kurs sekitar US$57,107 juta ketimbang tahun 2008 merugi sekitar US$67,401 juta," tulis manajemen BUMI.
BUMI juga mencatat mengalami rugi derivatif hingga US$63,367 juta. Pinjaman jangka pendek pun naik hingga US$400 juta ketimbang pada 2008 hanya US$80 juta. Utang usaha pun naik dari US$114,992 juta menjadi US$279,634 juta. Namun, utang pajak BUMI tinggal US$216,877 juta dari US$605,228 juta.
"Aset perseroan naik dari US$5,234 miliar kini menjadi US$7,410 miliar," tulisnya.
Bumi Resources juga menargetkan volume penjualan batubara sebanyak 64 juta ton di 2010 atau naik 9,61% dari 2009 sebanyak 58,39 juta ton. Tercatat, hingga triwulan I-2010, perseroan telah menjual 16 juta ton batubara. Pada 2009, volume penjualan batubara BUMI tercatat sebanyak 58,39 juta ton. Artinya, pertumbuhan volume penjualan akan sebesar 9,61% di 2010. [san/cms]

No comments:

Post a Comment