Saturday, August 7, 2010

Tergerus Beban Keuangan, Laba Bakrie Sumatera (UNSP) Q2 2010 Anjlok 26,67

Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mencatat penurunan laba bersih sebesar 26,67% karena adanya peningkatan beban lain-lain sebesar 535,10% di semester I-2010. Sementara pendapatan perseroan meningkat 8,93%.

"Laporan keuangan kondilidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia," kata Presiden Direktur UNSP Ambono Janurianto dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/8/2010).

Hingga akhir semester I-2010, UNSP mencatat pendapatan sebesar Rp 1,134 triliun, naik 8,93% dari periode yang sama sebelumnya Rp 1,041 triliun. Beban pokok pendapatan turun 6,3% menjadi Rp 680,775 miliar dari sebelumnya Rp 726,598 miliar.

Penurunan beban pokok berhasil mengangkat laba kotor sebesar 43,86% menjadi Rp 453,524 miliar dari sebelumnya Rp 315,233 miliar. Namun beban usaha meningkat 63,08% menjadi Rp 120,813 miliar dari sebelumnya Rp 74,079 miliar.

Akibatnya, laba usaha sedikit terkikis menjadi Rp 332,711 miliar, naik 37,96% dari sebelumnya Rp 241,154 miliar. Beban lain-lain juga meningkat drastis 535,10% menjadi Rp 218,552 miliar dari sebelumnya Rp 34,412 miliar.

Peningkatan beban lain-lain terutama disebabkan adanya beban bunga dan keuangan menjadi Rp 212,906 miliar dari sebelumnya Rp 111,505 miliar. Peningkatan beban keuangan ini menyebabkan laba bersih UNSP hanya tercatat sebesar Rp 99,135 miliar, turun 26,67% dari sebelumnya Rp 135,188 miliar.

Laba per saham pun menurun menjadi Rp 8,5 per saham dari sebelumnya Rp 36 per saham.