Tuesday, March 2, 2010

Laba Bersih GZCO Melonjak 273%

JAKARTA - PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) sepanjang 2009 membukukan laba bersih Rp204,39 miliar, melonjak 273 persen dibanding tahun sebelumnya Rp54,75 miliar.

Pertumbuhan laba bersih ini berasal dari peningkatan kinerja produksi dan penjualan sebesar 60 persen, hasil investasi akuisisi PT Palma Sejahtera 29 persen, dan sisanya transaksi luar usaha sebesar 11 persen. Dalam pengumuman laporan keuangan 2009 belum diaudit yang diterima harian Seputar Indonesia kemarin perseroan menjelaskan, peningkatan keuntungan bersih disebabkan bertambahnya aset yang kemudian mendongkrak pertumbuhan kinerja berupa hasil panen, produksi, dan penjualan.

Emiten yang bergerak di bidang usaha perkebunan sawit dan pengolahan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) ini total mencatat pertumbuhan aset sebesar 40 persen di 2009, yakni dari Rp1,42 triliun di 2008 menjadi Rp1,99 triliun. Pertumbuhan aset berupa lahan tertanam meningkat 69 persen dari 15.980 hektare (ha) menjadi 27.085 ha. Sementara aset berupa lahan belum tertanam tumbuh 536 persen dari 15.330 ha menjadi 97.502 ha.

Kapasitas pabrik pengolahan CPO perseroan juga meningkat 200 persen dari kapasitas tersedia 45 ton per jam menjadi 135 ton per jam. Sementara itu, volume penjualan CPO tumbuh 41 persen dari 37.000 ton menjadi 59.500 ton,sedangkan kernel naik 33 persen dari 8.500 ton menjadi 11.489 ton. ”Walaupun realisasi harga jual rata-rata per ton produk di tahun 2009 sedikit turun dibanding 2008, penurunan harga ini jauh lebih kecil dibanding peningkatan volume penjualan.

Sehingga total nilai penjualan yang dapat direalisasi tetap tumbuh 40 persen yaitu dari Rp290,71 miliar menjadi Rp407,91 miliar,” papar manajemen Gozco. Adapun dari investasi di PT Palma, Gozco mencatat pendapatan berupa bagian laba dari anak perusahaan sebesar Rp58,60 miliar atau 29 persen dari laba bersih perseroan.

Sementara kontribusi dari transaksi luar usaha diperoleh dari selisih antara beban bunga pinjaman Rp23,14 miliar dengan pendapatan bunga simpanan dana Rp13,11 miliar dan pendapatan selisih kurs dan transaksi luar usaha lainnya Rp60,97 miliar. Dari pos ini, perseroan membukukan pendapatan Rp50,95 miliar, dan setelah dikurangi taksiran pajak penghasilan badan Rp30,77 miliar dan hak minoritas Rp4,13 miliar, perseroan menambahkan Rp24,31 miliar ke laba bersihnya

No comments:

Post a Comment