Monday, March 15, 2010

FREN gagal bayar Bunga Obligasi (Saham di Suspen)

FREN: Tak bayar bunga, bursa setop saham Mobile-8
PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) kembali tidak dapat membayar bunga obligasi ke-12 denda kesembilan.
Akibatnya, Bursa Efek Indonesia pagi ini dalam pengumumannya memutuskan menghentikan sementara
perdagangan saham FREN mulai sesi I pagi ini di seluruh pasar hingga pengumuman lebih lanjut.

Mobile mempunyai obligasi senilai Rp675 miliar yang diterbitkan pada Juni 2007.
Obligasi ini sebelumnya telah diperpanjang jatuh temponya selama 5 tahun menjadi 15 Juni 2017 dari
sebelumnya 2012.

Bunga kupon obligasi ikut diubah menjadi 12,375% untuk 9 kuartal dimulai pada 15 Juni 2007, lalu 5% untuk
8 kuartal dimulai pada 15 September 2009, 8% untuk 12 kuartal dimulai pada 15 September 2011, dan 18%
untuk 12 kuartal dimulai pada 15 September 2014. (bisnis/gps).




Bursa EFek Indonesia (BEI) mengenakan sanksi penghentian perdagangan sementara perdagangan saham (suspensi) PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN). Penghentian perdagangan saham itu berkaitan dengan penundaan pembayaran bunga ke-12 serta bunga dan denda ke-9 tahan dua obligasi I perseroan.
"Penghentian sementara perdagangan saham PT Mobile-8 Telecom Tbk  dilakukan di seluruh pasar reguler dan pasar tunai," kata Pjs. Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (15/3/2010).
Suspensi ini, dilakukan sejak sesi I perdagangan Senin (15/3/2010) hingga adanya pengumuman Bursa lebih lanjut. Penundaan pembayaran bunga ke-12 serta bunga dan denda ke-9 tahan dua bligasi I perseroan lah yang menyebabkan penghentian perdagagan efek dilakukan.
"Merujuk pada surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia disebutkan, Mobile-8 belum dapat menyerahkan dana pembayaran bunga dan denda kepada KSEI selaku agen pembayaran," terangnnya.
Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh PT Mobile-8 Telecom Tbk.

No comments:

Post a Comment