Foto: dok detikFinance
Seperti dikutip detikFinance dari keterbukan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (27/2/2009), penurunan laba bersih itu sejalan dengan penurunan harga komiditas yang dijual oleh perseroan.
Selain laba bersih, perusahaan plat merah itu juga mengalami penurunan pendapatan sebanyak 9,5 persen di tahun 2009 menjadi sebanyak Rp 8,680 triliun, sedangkan pada tahun 2008 sebanyak Rp 9,592 triliun.
Selain turunnya harga komoditas, turunnya pendapatan emiten berkode ANTM itu juga dipengaruhi oleh volume penjualan nikel yang lebih kecil dibandingkan tahun 2008.
Perseroan juga berencana membahas pembayaran dividen dari laba bersih tahun 2009 tersebut dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan digelar pada Mei 2010 mendatang.
No comments:
Post a Comment