Friday, August 28, 2009

TRUB Jajaki Tender PLTU 10.000 MW

JAKARTA. Mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10.000 Megawatt (MW) membawa berkah bagi PT Truba Manunggal Engineering Tbk (TRUB). Kontraktor pembangkit listrik ini sedang menjajaki tender proyek rekayasa industri atau engineering, procurement and construction (EPC) PLTU Teluk Naga Banten yang berkapasitas 3 x 315 MW.


Jika berhasil memenangkan tender ini, TRUB akan meraih kontrak US$ 80 juta sebagai subkontraktor dalam pemasangan sekaligus perakitan mesin pembangkit listrik tersebut. "Nilai kontrak sebesar itu sekitar 8% dari total investasi proyek ini," kata Galama V. Katoppo, Sekretaris Perusahaan TRUB, pekan ini.

Pembangunan pembangkit listrik di Banten ini memerlukan investasi sekitar US$ 1 miliar. Saat ini, pemenang utama tender proyek ini adalah konsorsium Dong-Fang Electric Corporation dari China dan PT Dalle Energy.

TRUB berharap, akhir tahun ini sudah berhasil mengantongi kontrak sebagai subkontraktor proyek pembangkit listrik Teluk Naga tersebut.

Sebelumnya, TRUB sudah mengantongi kontrak tambahan pembangunan PLTU Tanjung Jati B Jawa Tengah. "Kami mendapatkan proyek tambahan sebesar US$ 16 juta," kata Gemala.
Proyek PLTU Tanjung Jati B terdiri dari empat unit pembangkit. Pemenang pembangunan dua unit proyek pembangkit listrik Tanjung Jati B yang pertama adalah PT Medco Energi Tbk dan konsorsium Fortum Service Oy.

Sementara Mitsubishi Corp memenangkan proyek pembangunan dua unit sisanya. Nah, TRUB akan menjadi subkontraktor Mitsubishi di proyek tambahan PLTU Tanjung Jati B ini.

Dalam proyek PLTU Tanjung jati ini, TRUB menangani tiga unit pekerjaan. Yakni, memasang instalasi elektrik, instalasi ketel atau boiler, dan pembangunan turbin. "Proyek ini berjalan dua tahun hingga 2011," jelas Gemala.

Selain menggarap proyek pembangunan pembangkit, TRUB juga akan mengincar pemeliharaan pembangkit listrik Tanjung Jati C dan D. Untuk itu, TRUB sedang membentuk perusahaan patungan dengan Krakatau Steel. Anak usaha ini yang akan menggeluti bisnis pemeliharaan pembangkit ini. "Ceruk di bisnis ini sangat besar," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment