Wednesday, June 30, 2010

IPO ABC Rp 208,8 Triliun (Terbesar di Dunia) Bikin Bursa China Rontok

Shanghai - Indeks Shanghai dan Hang Seng rontok tajam lantaran investor melakukan penarikan dana besar-besaran guna ikut berpartisipasi dalam masa penawaran awal (bookbuilding) saham perdana (IPO) Agricultural Bank of China (ABC) yang mencapai US$ 23,2 miliar atau sekitar Rp 208,8 triliun.

IPO ini merupakan aksi korporasi terbesar di dunia, mengalahkan rekor sebelumnya IPO Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) pada Oktober 2006 senilai US$ 21,9 miliar.

ABC akan mencatatkan sahamnya di bursa Shanghai dan Hong Kong alias dual listing. IPO raksasa ini diperkirakan menyerap sebagian besar dana dari pasar modal di dua bursa tersebut.

Kontan saja, indeks Shanghai langsung melorot tajam 108,22 poin (4,27%) ke level 2.427,05, level terendah selama 14 bulan terakhir. Sedangkan indeks Hang Seng anjlok 516,71 poin (2,49%) ke level 20.209,97.

Seperi dilansir Reuters, Selasa (29/6/2010), pelemahan ini memicu koreksi seluruh bursa-bursa Asia lainnya, termasuk IHSG. Investor global Asia diperkirakan memutuskan melakukan penarikan dana besar-besaran untuk dua hal.

Pertama, ikut berpartisipasi dalam aksi IPO terbesar di dunia itu. Kedua, investor mengantisipasi perkembangan lebih lanjut atas situasi utang Eropa dan perkembangan pertumbuhan perekonomian dunia menyusul rekomendasi pertemuan G20 yang mengindikasikan adanya pengurangan utang dan defisit negara-negara maju.

Rekomendasi G20 ini disinyalir bakal menciptakan kondisi kekurangan likuiditas yang tentunya juga akan berdampak pada terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dari target semula.

Atas dua alasan tersebut, investor memutuskan melakukan penarikan dana besar-besaran dan membuat indeks-indeks berguguran. Pembukaan perdagangan bursa-bursa Eropa juga dibuka melemah cukup tajam dengan rata-rata di atas 1% menyusul rekomendasi G20 tersebut.

Koreksi indeks bursa Shanghai tercatat paling dalam di dunia pada perdagangan hari ini. Selain terjadi penarikan dana besar-besaran untuk ikutan dalam IPO ABC, pelaku pasar China juga mengkhawatirkan proyeksi perekonomian China.

"Pasar masih menghadapi tekanan dari sisi pendanaan dan kita masih khawatir tentang perekonomian domestik," ujar analis Shanghai Securities, Zheng Weigang.

IPO ABC

Di bursa Shanghai, ABC akan mencatatkan 22,23 miliar saham dengan kisaran harga 2,52 - 2,68 yuan per saham atau US$ 0,37 - 0,39 per saham.

Dana yang akan diraup dari bursa Shanghai mencapai 56,02 - 59,57 miliar yuan atau setara dengan US$ 8,22 - 8,67 miliar. Dalam mata uang rupiah nilainya mencapai Rp 73,98 - 78,03 triliun.

Di bursa Hong Kong, bank ini akan mencatatkan 25,41 miliar saham dengan kisaran harga sebesar HK$ 2,88 - 3,48 per saham atau US$ 0,37 - 0,45 per saham.

Dana yang akan diperoleh dari Hong Kong berkisar antara HK$ 73,18 - 88 miliar atau US$ 9,40 - 11,43 miliar. Dalam mata uang rupiah setara dengan Rp 84,6 - 102,87 triliun.

Total saham yang akan dicatatkan di dua bursa tersebut sebanyak 47,64 miliar saham senilai US$ 17,62 - US$ 20,1 miliar atau Rp 158,58 - Rp 180,90 triliun. Jumlah saham dan nilai tersebut belum termasuk opsi over allotment (greenshoe).

ABC akan mengumumkan harga final IPO pada 7 Juli 2010. Perdagangan perdana (listing) di bursa Shanghai dijadwalkan pada 15 Juli 2010 dan di bursa Hong Kong pada 16 Juli 2010.

Sunday, June 13, 2010

Ciri Orang Sukses VS Ciri Orang gagal

 1. Memiliki IMPIAN / TUJUAN / GOAL yang jelas dan tepat untuk hidupnya.
Orang gagal: tidak memiliki tujuan / goal.

2. Selalu MENCATAT TUJUAN (Goals Visualisation) dan mengevaluasinya setiap hari.
Orang gagal: menganggap remeh dan malas mencatat goal-nya hanya mengingat di kepala.

3. Bertanggung-jawab mengerjakan pekerjaan harian dan TIDAK memiliki ALASAN.
Orang gagal: tidak bertanggung jawab dan memiliki 1001 alasan.

4. Memiliki tindakan nyata, tidak hanya sebatas omongan.
Orang gagal: selalu membicarakan rencana tanpa tindakan.

5. Selalu melakukan “auto suggestion” setiap hari dengan mengatakan “Saya akan melakukan…….(promosi, follow-up dll), saya berhak sukses”
Orang gagal: melakukan pembatasan diri (self limitation), dan menganggap tidak bisa sukses.

6. Memiliki sikap positif, rajin, tangguh, mau maju, mau belajar, mau berkembang.
Orang gagal: memiliki sikap malas, tidak mau mengembangkan diri, puas dengan keadaan.

7. Berteman dengan orang-orang berhasil.
Orang gagal: berteman dengan orang negatif, sikap buruk.

8. Pandai mengatur waktu, selalu bertemu orang sukses, rajin berkonsultasi, mau memiliki penghasilan besar.
Orang gagal: tidak memiliki konsep waktu, membuang waktu, tidak bekerja produktif.

9. Bertindak mengikuti SYSTEM, melakukan semua tahapan dan menjadi “murid”, ikut terlibat dalam TIM.
Orang gagal: menjalankan cara sendiri seakan-akan sudah bisa, tanpa bantuan system maupun tim.

10.Selalu mau mengembangkan diri.
Orang gagal: malas mengembangkan diri, membiarkan pikirannya dimasuki berita negatif.

11. Memiliki KOMITMEN yang kuat untuk SUKSES dan siap menerima TANTANGAN untuk sukses
Orang gagal: selalu mudah menyerah dan putus asa, tidak mau menerima tantangan.

12. Percaya bahwa kekuatan bawah sadar memiliki kekuatan 1000x lipat kekuatan lebih besar dari kekuatan apapun.
Orang gagal: kurang percaya pada kekuatan pikiran bawah sadar, kalau hasilnya tidak kelihatan dalam waktu singkat, mudah menyerah dan putus asa.

13. Selalu ingin menjalin HUBUNGAN BAIK dengan orang lain
Orang gagal: tidak percaya bahwa hubungan baik dapat memperlancar dan memperbesar rezeki.

14. Selalu mau BERHASIL, mau BELAJAR dan membuka diri untuk INFORMASI yang BERMANFAAT
Orang gagal: bersikap sombong, masa bodoh, sok tahu, menganggap diri sudah pandai, hebat dan berhenti belajar.

Tuesday, June 8, 2010

Bakrie Plantations (UNSP) Bagi Dividen Rp3,8/Saham


undefined
JAKARTA - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) bakal membagikan dividen sebesar Rp3,8 per lembar saham. Rencananya dividen tersebut akan dibagikan pada 19 Agustus mendatang.

Dividen tersebut berjumlah sekira Rp10,148 miliar yang setara dengan 19,9 persen dari total laba bersih 2009 perseroan yang tergabung dalam Grup Bakrie tersebut.

"Dividen tersebut sebesar 19,9 persen dari laba bersih 2009 yang sebesar Rp252 miliar," jelas Direktur Utama UNSP Ambono Janurianto usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (8/6/2010).

Selain itu, dia mengatakan dalam RUPS yang baru berlangsung tersebut, diputuskan akana da penambahan komisaris. Di mana mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono diangkat menjadi komisaris perseroan.
(Candra Setya S/Dessy Aritonang/Trijaya/wdi)